Friday, June 15, 2007

Taman Daroyah, KEINDAHAN Tiada Tara















Begitu saya memasuki kawasan Taman Daroya di Desa Sanan, Turen, saya tak kuasa menahan takjub dan berulang mengucap Subhanallah. Masjid yang lebih terkenal dengan sebutan Yai Derup ( nama kyai pendirinya) ini berlantai 10. Meski sampai sekarang masjid ini masih dalam proses membangun, namun segala keunikan dan kemisteriusannya sudah begitu membooming. Ini bisa dibuktikan dari berjubelnya pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
Masjid yang juga merangkap sebagai pondok pesantren ini telah melalui proses pembangunan selama 10 tahun. Konon katanya merupakan bangunan ghaib yang muncul sendiri. Entahlah !Arsitektur dan furniture dari bangunan ini begitu unik, banyak sekali lorong-lorong dan tangga yang tidak berada dalam 1 tempat. Ada ruangan yang penuh dengan akuarium besar lengkap dengan berbagai jenis ikan. Lantainya pun dilapisi dengan marmer utuh yang tidak dipotong-potong. Di lantai atas terdapat kebun sayur, pasar dan ruangan-ruangan kecil yang belum jelas nantinya untuk apa.Lift yang dindingnya dilapisi marmer juga ikut melengkapi kemegahan tempat ini.







Di halaman depan terdapat pos satpam yang bengunannya persis dengan pagoda di Thailand dan di lantai atas kita bisa melihat cungkup-cungkup yang mirip stupa Borobudur berjajar rapi. Kaligrafi dan lukisan-lukisannya begitu indah. Belum lagi kolam yang ada di taman lengkap dengan peraunya, indah sekali.Tempat inipun juga dilengkapi dengan playground dengan beberapa permainannya, toilet -toilet tersebar mulai lantai 1 sampai 10. Tempat parkir pun tak tanggung-tanggung, ada 4 tempat parkir sepeda motor, belum lagi parkir untuk mobil.Belum habis takjub saya, sebuah tiang bendera menjulang tinggi sampai diatas lantai 10, saya bisa membayangkan berapa luasnya nanti bendera yang dikibarkan, lampu-lampu hiasnya turut manambah semarak masjid ini, ada batu bercahaya lagi.







Sayang sekali saya tidak bertemu dengan kyainya, saya hanya bertemu beberapa santrinya yang hilir mudik sambil sesekali memberi pengarahan kepada pengunjung.Wah, saya jadi penasaran, bagaimana akhir dari bangunan ini, belum jadi saja sudahh begini eloknya, apalagi kalau sudah jadi 100 persen, bisa jadi 1 keajaiban dunia nih. Amien...

Saturday, June 9, 2007


I'm very in grumpy during these days. I can't find the reason. I'm just feel that something different came into my heart and made me so grumpy.

God, what is that?

The stars are sparkling in my blue days, as if laugh at me.Please don't sparkling like that, you make me more grumpy.I'm stuck in a moment.

I have a blue days, and wishing the brighter day come to me.

God, give me any sign.

Where should I go?

Saturday, June 2, 2007

Tahun ini adalah tahun ke-17 sepeninggal ayanhku. Kangeeen …… banget ma ayah. Kalo cerita soal ayah g akan pernah ada habisnya. Smua laku ayahku tak kan lekang oleh waktu.

Sejuta kata tak kan sanggup merangkup segala asa tentang ayah. Aku masih selalu ingat masa-masa bersama ayah. Maen layang-layang buatan ayah sendiri, roti goreng buatan ayah, story telling by him. Wah ayah selalu bercerita dan membacakan buku-buku untukku, terutama buku-buku sejarah perang dunia dan kebudayaan.

Ah, ayah knapa hanya sebentar menemaniku?
Rentang waktu yang begitu lama tak bisa menikis kangenku padamu.
Ayah, anakmu ini sekarang sedang sedih. Anakmu ini sedang gundah.
Ayah, peluk aku, aku kangen ma ayah. Aku ingin ayah ada di sampingku sekarang.

Aku ter...a...mat...ka...gen......